Bukasanabukasini - Sejarah Paskibraka berawal dari seorang Ajudan RI pertama yang bernama Mayor Husein
Mutahar pada tahun 1946 di Istana Agung Yogyakarta mendapat tugas oleh presiden
untuk menyiapkan upacara bendera pada Hari Ulang Tahun RI yang I (pertama).
Pada saat itu ia memiliki pemikiran untuk menambah persatuan bangsa
sebaiknya pengibaran dilakukan oleh pemuda Indonesia yang datang dari seluruh
provinsi. Karena pada saat itu pemerintah RI harus dipindahkan ke Yogyakarta,
akibat aksi teror Belanda, keinginan tersebut tidak dapat dilakukan, sehingga
penggantiannya ia memilih 5 pemuda pelajar Yogyakarta yang terdiri dari 3 putri
dan 2 putra sebagaiRUKIBRAKA (Regu Pengibar Bendera Pusaka)
jumlah ini melambangkan Pancasila. Pada tahun 1947 dan tahun 1948 RUKIBRAKA kembali
bertugas di Istana Agung Yogyakarta. Dengan komposisi anggota perwakilan daerah
yang berbeda.
Paskibraka. |
Pada tahun 1966 Bapak
Mukhtar diangkat menjadi Dirjen Urusan Pemuda dan Pramuka Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan. Kemudian pada Hari Ulang Tahun yang ke 21, dia ditugaskan untuk
menyiapkan upacara bendera. Kesempatan untuk mendatangkan utusan pemuda dari
seluruh provinsi terbuka lebar, tetapi waktu pemanggilannya sangat mendesak dan
diperlukan uji coba terlebih dahulu. Karena itu ia meminta bantuan warga
Jakarta untuk menggunakan Pramuka Penegak sebagai PASKERAKA (Pasukan
Pengerek Bendera Pusaka). Pola latihannya ialah Pelatihan Pemuda Pandu Ibu
Indonesia Berpancasila. Setelah dianggap berhasil, tahun 1968 mulai dipanggil
pemuda pelajar dan seluruh SMTA di Indonesia untuk menjadiPASKIBRAKA (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka), setiap
provinsi mengirim 2 utusan seorang putra dan putri. Hanya 23 dan 25 provinsi
yang dapat mengirim utusannya.
Pasukan
yang dibentuk tahun 1968 merupakan pasukan pertama, yang terakhir mengibarkan
Bendera Pusaka, karena sudah tua untuk dikibarkan. Yang dikibarkan oleh
PASKIBRAKA tahun 1969 adalah duplikat pusaka dan Bendera Pusaka bertugas
mengiring bendera yang akan dikibarkan dan tempat inspektur upacara ke Tiang 17
dan pula pada saat penurunan bendera sore hari. Mulai tahun 1974 pola
latihannya sudah menggunakan pola latihan Perintis Pemuda. Tahun 1993 adalah
Hari Ulang Tahun PASKIBRAKA yang ke 25, dan pada tahun 2011 PASKIBRAKA
berumur 43 tahun. Untuk lebih lengkap, silahkan
klik disini.
--Salam PASKIBRAKA--
Sumber : Pengurus Daerah
PPI Kota Denpasar.
Salam Paskibraka...
BalasHapus