Bukasanabukasini - Menjelang peringatan Hari Ulang
Tahun ke-2 Kemerdekaan Republik Indonesia, Presiden Soekarno memanggil salah
seorang ajudan beliau, yaitu Mayor (L) Husein Mutahar. Selanjutnya, Presiden
Soekarno memberi tugas kepada Mayor (L) Husein Mutahar untuk mempersiapkan dan
memimpin upacara peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, tanggal
17 Agustus 1946, di halaman Istana Presiden Gedung Agung Yogyakarta.
Bukasanabukasini. |
Bapak Husein Mutahar berpikir bahwa
untuk menumbuhkan rasa persatuan bangsa, pengibaran Bendera Pusaka sebaiknya
dilakukan oleh para pemuda se-Indonesia. Kemudian, beliau menunjuk 5 orang
pemuda yang terdiri atas 3 orang putri dan 2 orang putra perwakilan daerah yang
berada di Yogyakarta untuk melaksanakan tugas. Lima orang tersebut merupakan
simbol dari Pancasila. Salah seorang dari pengibar bendera tersebut adalah Titik
Dewi pelajar SMA yang berasal dari Sumatera Barat dan tinggal di Yogyakarta.
Pengibaran Bendera Pusaka ini
kemudian dilaksanakan lagi pada peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik
Indonesia, tanggal 17 Agustus 1947 dan tangga 17 Agustus 1948 dengan petugas
pengibar bendera tetap orang dari perwakilan daerah lain yang ada di
Yogyakarta.
Pada tanggal 6 Juli 1949, Presiden
Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta beserta beberapa pemimpin Republik
Indonesia lainnya, tiba kembali di Yogyakarta dari Bangka dengan membawa serta
Bendera Pusaka. Pada tanggal 17 Agustus 1949, Bendera Pusaka kembali dikibarkan
pada upacara peringatan detik-detik Proldamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
di depan Istana Presiden Gedung Agung Yogyakarta. Tanggal 27 Desember 1949,
dilakukan penandatanganan. naskah pengakuan kedaulatan di negeri Belanda dan
penyerahan kekuasaan di Jakarta. Sementara itu Di Yogyakarta, dilakukan
penyerahan kedaulatan dari Republik Indonesia kepada Republik Indonesia
Serikat. Tanggal 28 Desember 1949, Presiden Soekarno kembali ke Jakarta untuk
memangku jabatan sebagai Presiden Republik Indonesia Serikat.
Setelah empat tahun ditinggalkan,
Jakarta kembali menjadi Ibukota Republik Indonesia. Pada hari itu, Bendera
Pusaka Sang Merah Putih dibawa ke Jakarta. Untuk pertama kali, peringatan Hari
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, tanggal 17 Agustus 1950,
diselenggarakan di Istana Merdeka Jakarta. Bendera Pusaka Sang Merah Putih
berkibar dengan megahnya di tiang 17 m dan disambut dengan penuh kegembiraan
oleh seluruh bangsa Indonesia. Regu-regupengibar dari tahun 1950-1966 dibentuk
dan diatur oleh Rumah Tangga Kepresidenan.
(dikutip dari Buku Pedoman Penyelenggaraan Kegiatan Paskibraka 2010 oleh Kemenpora RI).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih.