Bukasanabukasini, Jakarta - Sony berencana merilis PlayStation Vita, sebuah video game player
portabel, pada 22 Februari tahun depan di Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa,
perusahaan itu mengumumkan di sebuah konferensi teknologi, Selasa. Vita merupakan generasi lanjut PlayStation
portabel atau PSP, dan PlayStation Go, satu versi lebih kecil perangkat
genggam.
Bukasanabukasini. |
Vita, merupakan
perangkat layar sentuh dan memiliki pad sentuh yang sensitif di bagian
belakang. CEO Sony
Computer Entertainment Jack Tretton dan juru bicara Sony mempertontonkan game
PlayStation 3 yang populer yang disebut "Uncharted: Golden Abyss"
dimainkan di PlayStation Vita.
Pemain dapat menggunakan standard controller atau memanipulasi karakter dengan menggunakan kontrol sentuh, sebagaimana ditunjukkan juru bicara Sony di panggung KTT Web 2.0. Permainan terlihat sangat atraktif--tapi ketika ditampilkan di layar lebar, gambarnya tidak setajam yang dihasilkan sebuah konsol game, tulis CNN dalam laporannya.
Sony sebelumnya telah mengumumkan harga Vita. Versi yang bisa terkoneksi ke Web via Wi-Fi dihargai US$ 250 (Rp. 2,125,000) dan yang berkoneksi 3G dibandrol US$ 300 (Rp. 2,550,000). Saingannya, Nintendo, memangkas harga cukup dalam untuk sistem 3DS portabel hanya dalam lima bulan setelah peluncuran ketika penjualannya mulai melambat.
Analis memperkirakan bahwa Sony harus berjuang keras untuk menjual mesin permainan genggam sekarang karena ponsel pintar dan tablet cukup handal untuk menjalankan permainan-permainan sejenis. Orang mungkin akan melirik Vita ketika mereka ingin tingkatan lebih lanjut dari game sederhana yang sudah dijual dalam ponsel, kata Tretton.
Vita akan pertama hadir di toko-toko pada 17 Desember di Jepang, negara di mana sistem portabel Sony telah bernasib lebih baik.
Pemain dapat menggunakan standard controller atau memanipulasi karakter dengan menggunakan kontrol sentuh, sebagaimana ditunjukkan juru bicara Sony di panggung KTT Web 2.0. Permainan terlihat sangat atraktif--tapi ketika ditampilkan di layar lebar, gambarnya tidak setajam yang dihasilkan sebuah konsol game, tulis CNN dalam laporannya.
Sony sebelumnya telah mengumumkan harga Vita. Versi yang bisa terkoneksi ke Web via Wi-Fi dihargai US$ 250 (Rp. 2,125,000) dan yang berkoneksi 3G dibandrol US$ 300 (Rp. 2,550,000). Saingannya, Nintendo, memangkas harga cukup dalam untuk sistem 3DS portabel hanya dalam lima bulan setelah peluncuran ketika penjualannya mulai melambat.
Analis memperkirakan bahwa Sony harus berjuang keras untuk menjual mesin permainan genggam sekarang karena ponsel pintar dan tablet cukup handal untuk menjalankan permainan-permainan sejenis. Orang mungkin akan melirik Vita ketika mereka ingin tingkatan lebih lanjut dari game sederhana yang sudah dijual dalam ponsel, kata Tretton.
Vita akan pertama hadir di toko-toko pada 17 Desember di Jepang, negara di mana sistem portabel Sony telah bernasib lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih.