Sunburn
atau kulit terbakar matahari adalah kondisi yang disebabkan oleh sinar radiasi
UVB yang terlalu tinggi dan ini (radiasi UVB) juga dapat menyebabkan kerusakan
DNA. Meski demikian, jika dimanfaatkan dalam jumlah yang tepat, sinar matahari
dapat membuat kita menjadi lebih sehat dan tentunya bahagia.
Berikut
ini beberapa manfaat kesehatan dari sinar matahari:
1. Vitamin D
Sinar
matahari merangsang tubuh memproduksi vitamin D. Paparan sinar matahari pada
wajah, leher, lengan, dan kaki selama 10-15 menit dapat menghasilkan 1.000 unit
internasional (IU) sampai 3.000 IU, tergantung pada jenis kulit dan kebutuhan
vitamin D yang diperlukan oleh tubuh masing-masing dalam satu hari.
Vitamin D berfungsi untuk meningkatkan penyerapan kalsium di dalam usus dan
mentransfer kalsium melintasi membaran sel, sehingga dapat menguatkan tulang.
Vitamin D juga dapat memberikan perlindungan terhadap jenis kanker (seperti
kanker paru-paru, prostat, dan kulit), osteoporosis, rakhitis, dan diabetes.
Selain itu, vitamin D dapat membantu menurunkan kadar kolestrol darah sehingga
membantu melawan penyakit jantung.
2. Serotonin
Selain
merangsang tubuh untuk membuat vitamin D, sinar matahari juga dapat merangsang
produksi hormon serotonin, sebuah neurotransmitter di otak yang mengatur
suasana hati. Tingkat serotonin yang cukup tinggi dapat menghasilkan suasana
hati yang lebih positif dan cara berpikir yang tenang dengan mental yang fokus.
3. Atasi Depresi
Orang
dengan gangguan afektif musiman (SAD) dapat mengembangkan gejala depresi
(seperti kehilangan minat pada kegiatan sehari-hari, merasa tidak memiliki
tenaga atau kelelahan, dan kemurungan) pada bulan-bulan musim dingin atau
ketika sinar matahari kurang terpancar. Sinar matahari dapat mengurangi gejala
depresi dengan cara melepaskan endorfin. Endorfin sendiri adalah suatu
anti-depresan alami yang dimiliki tubuh dan sangat berguna dalam kasus-kasus
depresi musiman.
4. Tingkatkan Sirkulasi Darah
Sinar
matahari mapu meningkatkan sirkulasi darah dengan melebarkan pembuluh darah di
kulit. Dengan begitu, nutrisi dan oksigen lebih banyak dibawa menuju sel-sel
ketika pembuluh darah kapiler terbuka sehingga kesehatan pun menjadi lebih
baik. Selain itu, jantung pun menjadi lebih sehat dengan menurunkan denyut nadi
ketika beristirahat dan mengurangi tekanan darah.
5. Memperbaiki Kulit
Berjemur
dengan aman telah terbukti memperbaiki kondisi kulit kronis, seperti jerawat,
eksim, dan psoriasis. Terpapar sinar matahari juga dapat menurunkan manifestasi
dari tanda perengangan, bekas luka, dan ketidaksempurnaan kulit lainnya.
6. Turunkan Risiko Kanker
Sintesis
vitamin D, yang disebabkan oleh sinar matahari, dapat menurunkan risiko dari
berbagai bentuk kanker seperti kanker prostat, kanker payudara, kanker usus,
dan kanker ovarium. Tetapi hati-hati, terlalu lama terpapar sianr matahari
dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit.
7. Cegah Diabetes
Sebuah
studi baru menunjukkan bahwa dengan terpapar sinar matahari dan vitamin D yang
cukup dapat mencegah diabetes tipe 1 pada anak-anak. Beberapa juga meyakini
bahwa terpapar sinar matahari juga dapat menurunkan kadar gula darah dengan
merangsang penyimpanan kadar gula didalam otot dan di hati.
8. Menguatkan Sistem Kekebalan
Sinar
matahari dapat menguatkan sistem kekebalan tubuh, karena ketika terpapar sinar
matahari, tubuh menghasilkan lebih banyak sel darah putih yang membantu
menangkal infeksi dan berbagai penyakit akibat bakteri, jamur, dan virus.
9. Detoksifikasi Tubuh
Paparan
sinar matahari juga dapat meingkatkan pengeliminasian racun dalam tubuh dengan
memperbaiki fungsi hati. Selain itu, sinar matahari juga meningkatkan sirkulasi
darah, sehingga racun-racun tereliminasi lebih efisien melalui darah.
10. Perbaiki Kualitas Tidur
Dengan
terpapar sinar matahari, produksi melatonin pun meningkat. Melatonin adalah
suatu hormon yang diproduksi oleh kelenjar pinea-organ tubuh berukuran seperti
kacang kecil yang ditemukan di dasar otak. Melatonin sangat dibutuhkan unutk
kualitas tidur yang baik.
11. Perbaiki Sistem Pencernaan
Sinar
matahari juga merupakan pengobatan terbaik unutk meningkatkan nafsu makan.
Selain itu juga dapat memperbaiki sistem pencernaan dan meningkatkan
metabolisme.
Meskipun memiliki berbagai macam manfaat bagi tubuh, namun para ahli
mengingatkan bahwa paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan
kerusakan mata, melanoma, dan kanker kulit. Jadi pastikan memilih waktu yang
tepat untuk mendapatkan paparan sinar matahari serta melindungi kulit dengan
mengenakan topi, pakaian yang tepat, atau menggunakan sun screen.
Sekretaris Medis dari Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Adityawati Ganggaiswari,
dalam sebuah kesempatan menyatakan manusia di Indonesia relatif banyak terpajan
sinar ultraviolet setiap harinya dalam jangka waktu yang lama.
Tetapi, orang Indonesia termasuk cukup beruntung karena memiliki banyak pigmen
atau penyebab kulit berwarna coklat kehitaman. Pigmen pada kulit tersebut
berfungsi melindungi tubuh dari pajanan ultraviolet.
Bukasanabukasini menyarankan, berjemur di pagi hari selama beberapa saat adalah
cara terbaik untuk memperoleh manfaat sinar matahari. Yang perlu dihindari
adalah pajanan sinar UV terutama antara pukul 10.00 sampai 16.00. Sangat tidak
disarankan untuk berjemur di antara waktu-waktu tersebut, karena UV dapat
merusak kulit dan memicu timbulnya kanker.
Sumber : Yahoo.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih.